Kamis, 26 November 2015

cara install ulang windows 10



URAIAN MATERI
Cara Install Ulang Windows Menggunakan Windows 10
Tidak ada yang lebih ampuh untuk memperbaiki windows selain dengan melakukan insatall ualang. Install ulang dapat membantu Aanda untuk memperbaiki berbagai masalah pada windows dan juga dapat membuat komputer Anda menjadi lebih cepat dan terlihat baru kembali.Cara insall ulang windows 10 tidak jauh berbeda dengan versi windows sebelumnya hanyalah DVD/ISO Windows 10 untuk selanjutnya disalin ke flashdisk dan ikuti intruksi yang diberikan oleh windows untuk menyelesaikan instalasi.
Berikut ini adalah langkah-langkah instalasi ulang PC Anda dengan menggunakan windows 10.









Logo windows 10

Penting : Jika ini adalah pertama kali anda menginstall windows 10 pada pc anda, pastikan terlebih dahulu bahwa windows 10 sudah kompatibel dengan PC anda. Namun, tidak usah kwatir, jika PC anda dapatmenjalankan windows 7/ windows 8.1,sudah dapat dipastikan PC Anda juga dapat menjalankan windows 10tanpa masalah.
Perhatian : Aplikasi PC merekomendasikan untuk membackup data Anda kepenyimpanan eksternal  atau dipindah kan ke drive/ DATA D atau E dengan dengan mini windows xp sebelum melakukan insatall ulang. Terutama data yang berada drive C.
Langkah 1: Jika Anda memiliki ISO Windows 10 64-bit atau 32-bit, sebelumnya Anda harus membuat ISO tersebut menjadi Bootable dengan cara membakarnay kedalam DVD atau flashdisk.
Langkah 2: Masukkan DVD/Flashdisk yang sebelumnya sudah terisi windows 10 dan restart PC Anda.Ubah pengaturan seperlunya pada BIOS/UEFI Anda agar urutan boot pertama menjadi perangkat yang terisi instalasi windows 10.   Dengan cara:
·         Press f2 for system utilities
·         Press DEL to enter BIOS setup ( untuk beberapa laptop atau komputer lain mungkin perintahnya akan berbeda).
·         Kehalaman Boot dengan menekan tombol panah kanan pada keyboard.

Langkah 3: Setelah PC anda kembali menyala, maka akan terlihat pesan “Press any key boot from DVD or USB”, tekan Enter untuk memulai instalasi.


Langkah 4: Setelah gambar dibawah ini muncul, pilih bahasa yang ingin Anda gunakan (Language to install), Waktu dan mata uang (Time an Currency format), dan masukkan  atau metode masukkan ( Keyboard or input method) sebelum mengklik next.
Langkah 5: Anda akan melihat tampilan seperti gambar dibawah ini, klik tombol Install untuk melanjutkan.

Langkah 6: Selanjutnya , Anda akan diminta untuk memasukkan kunci produk (product key), masukkan 25 karakter product key lalu klik tombol Next. Jika Anda belum memiliki product key, Anda dapat melewatinya dengan cara mengklik tombol Skip.
Jika anda masukkan product key pada langkah 6, Anda tidak akan diminta untuk memilih versi windows yang ingin Anda install (versi Windows ditentukan oleh product key).

Langkah 7: Pada “licence agreement”, saya rekomendasikan untuk membacanya lebih dahulu ( namun saya yakin pasti Anda malas untuk membacanya), klik I accept the licence terms lalu klik tombol Next.

Langkah 8: Disini Anda diberi 2 pilihan:
# Upragade: Install windows, namun jangan hapus file yang sudah ada pada drive.
# Custom: Install windows dengan cara menghapus semua file yang sebelumnya ada.
Karena disini kita akan melakukan install ulang windows 10, maka klik pilihan kedua “Custom: install wndows only (advanced)”.

Langkah 9: Selenjutnya pilih partisi mana yang ingin Anda menggunakan partisi sebelunya sudah terinstall windows, Anda perlu mem-formatnya terlebih dahulu sebelum menginstall windows 10. 
Partisi install windows 10
Untuk memformat partisi, pilih partisi mana yang ingin Anda format. Harap diperhatikan, bahwa dengan memformat partisi, Anda akan menghapus seluruh data yang ada pada partisi tersebut. 
Jika Anda menginstall windows 10 pada harddisk baru atau SSD dan disk tersebut belum partisi, Anda akan melihat daftar drive sebagai unlocatted space. Pilih drive tersebut lalu klik tombol New, masukkan setidaknya 20 GB (pada saat Aplikasi  PC menguji, windows 10 hanya menggunakan ruang sebesar 20 GB) lalu klik tombol Aplly.

Jika anda melihat jendela dengan pesan “To encure that all ewindows features work correctly, windows might create additional partitions for system files”, klik tombol OK. Biasanya windows 10 akan membuat partisi baru dengan ukuran 100 MB untuk menyalin file sistem. 
# pemilihan partisi Hardisk, jika kamu tidak ingin membuat partisi, silahkan langsung klik tombol Next. Atau jika ingin membuat partisi baru, semisal Local Disk D atau Local Disk E, klik tombol New, lalu tentukan size-nya.
Langkah 10 : Ketika sudah Install Windows, kamu juga bisa hapus atau tambah partisinya kok, jadi tenang aja :)    Nah, ini adalah bagian yang paling lama, silahkan tunggu 20 - 60 menit, biasanya ditengah jalan Windows akan melakukan Restart dengan sendirinya.      

PERHATIAN: Harap cabut Flashdisk kamu ketika Proses "Getting files ready for installation" telah selesai atau mencapai 100%.* Hal ini dimaksudkan agar ketika Restart, Komputer tidak melakukan Booting dari awal lagi.
Langkah 11 : Setelah sabar menunggu, harusnya tampilan ini akan muncul jika instalasi berjalan dengan mulus. Sampai disini, saya lebih menyarankan kamu untuk meng-klik tombol "Use express settings".
Langkah 12 : Sampai disini kamu akan ditanyakan untuk Login menggunakan akun Microsoft. Jika tidak punya, klik saja Don't have an account?

Langkah 13 : Nah, ini adalah bagian uniknya. Jika kamu login menggunakan akun Microsoft, dan akun kamu itu sudah pernah digunakan di Windows 8 atau Windows 8.1, maka akan muncul pertanyaan,


apakah kamu ingin menyinkronasikan data, konfigurasi pengaturan, dll kedalam Windows 10 ini?
Langkah 14 : Ini adalah Splashcreen, Tunggu saja sampai komputer siap digunakan.
Langkah 15 : Dan taraaaaaaaaa, Akhirnya Desktop Windows 10 Technical Preview, sudah siap!

Pada dasarnya, Proses instalasi Windows 10 tidak jauh berbeda dengan Windows 7 ataupun Windows 8, sekilas yang membedakan hanya tampilan dan beberapa fitur tambahan didalamnya.