URAIAN MATERI
Cara
Install Ulang Windows Menggunakan Windows 10
Tidak ada yang lebih ampuh untuk memperbaiki windows
selain dengan melakukan insatall ualang. Install ulang dapat membantu Aanda
untuk memperbaiki berbagai masalah pada windows dan juga dapat membuat
komputer Anda menjadi lebih cepat dan terlihat baru kembali.Cara insall ulang
windows 10 tidak jauh berbeda dengan versi windows sebelumnya hanyalah
DVD/ISO Windows 10 untuk selanjutnya disalin ke flashdisk dan ikuti intruksi
yang diberikan oleh windows untuk menyelesaikan instalasi.
Berikut ini adalah langkah-langkah instalasi ulang
PC Anda dengan menggunakan windows 10.
Logo
windows 10
Penting : Jika ini
adalah pertama kali anda menginstall windows 10 pada pc anda, pastikan
terlebih dahulu bahwa windows 10 sudah kompatibel dengan PC anda. Namun,
tidak usah kwatir, jika PC anda dapatmenjalankan windows 7/ windows 8.1,sudah
dapat dipastikan PC Anda juga dapat menjalankan windows 10tanpa masalah.
Perhatian : Aplikasi PC
merekomendasikan untuk membackup data Anda kepenyimpanan eksternal atau dipindah kan ke drive/ DATA D atau E
dengan dengan mini windows xp sebelum melakukan insatall ulang. Terutama data
yang berada drive C.
Langkah 1: Jika
Anda memiliki ISO Windows 10 64-bit atau 32-bit, sebelumnya Anda harus
membuat ISO tersebut menjadi Bootable dengan cara membakarnay kedalam DVD
atau flashdisk.
Langkah 2: Masukkan DVD/Flashdisk yang sebelumnya sudah terisi windows 10 dan
restart PC Anda.Ubah pengaturan seperlunya pada BIOS/UEFI Anda agar urutan
boot pertama menjadi perangkat yang terisi instalasi windows 10. Dengan cara:
·
Press f2
for system utilities
·
Press
DEL to enter BIOS setup ( untuk beberapa laptop atau komputer lain mungkin
perintahnya akan berbeda).
·
Kehalaman
Boot dengan menekan tombol panah kanan pada keyboard.
Langkah 3: Setelah PC anda kembali menyala, maka akan
terlihat pesan “Press any key boot from DVD or USB”, tekan Enter untuk
memulai instalasi.
|
Langkah
4: Setelah gambar dibawah ini muncul, pilih bahasa yang
ingin Anda gunakan (Language to install), Waktu dan mata uang (Time an Currency
format), dan masukkan atau metode
masukkan ( Keyboard or input method) sebelum mengklik next.
Langkah
5: Anda akan melihat tampilan seperti gambar dibawah ini,
klik tombol Install untuk
melanjutkan.
Langkah
6: Selanjutnya , Anda akan diminta untuk memasukkan kunci produk (product key), masukkan 25
karakter product key lalu klik tombol
Next. Jika Anda belum memiliki product
key, Anda dapat melewatinya dengan cara mengklik tombol Skip.
Jika anda masukkan product
key pada langkah 6, Anda tidak akan diminta untuk memilih versi windows
yang ingin Anda install (versi Windows
ditentukan oleh product key).
Langkah 7: Pada “licence agreement”, saya rekomendasikan untuk
membacanya lebih dahulu ( namun saya yakin pasti Anda malas untuk membacanya),
klik I accept the licence terms lalu klik tombol Next.
Langkah 8: Disini Anda diberi 2 pilihan:
# Upragade: Install windows, namun jangan hapus file
yang sudah ada pada drive.
# Custom: Install windows dengan cara menghapus semua
file yang sebelumnya ada.
Karena disini kita akan melakukan install ulang
windows 10, maka klik pilihan kedua “Custom: install wndows only (advanced)”.
Langkah 9: Selenjutnya pilih partisi mana yang ingin Anda
menggunakan partisi sebelunya sudah terinstall windows, Anda perlu
mem-formatnya terlebih dahulu sebelum menginstall windows 10.
Partisi install windows 10
Untuk memformat partisi, pilih partisi mana yang ingin
Anda format. Harap diperhatikan, bahwa dengan memformat partisi, Anda akan
menghapus seluruh data yang ada pada partisi tersebut.
Jika Anda menginstall windows 10 pada harddisk baru
atau SSD dan disk tersebut belum partisi, Anda akan melihat daftar drive
sebagai unlocatted space. Pilih drive
tersebut lalu klik tombol New,
masukkan setidaknya 20 GB (pada saat Aplikasi
PC menguji, windows 10 hanya menggunakan ruang sebesar 20 GB) lalu klik
tombol Aplly.
Jika anda
melihat jendela dengan pesan “To encure that all ewindows features work
correctly, windows might create additional partitions for system files”,
klik tombol OK. Biasanya windows 10 akan membuat partisi baru dengan ukuran 100
MB untuk menyalin file sistem.
# pemilihan
partisi Hardisk, jika kamu tidak ingin membuat partisi, silahkan langsung klik
tombol Next. Atau jika ingin membuat partisi baru, semisal Local Disk
D atau Local Disk E, klik tombol New, lalu tentukan size-nya.
Langkah 10 : Ketika sudah Install Windows,
kamu juga bisa hapus atau tambah partisinya kok, jadi tenang aja :) Nah, ini adalah bagian yang paling lama,
silahkan tunggu 20 - 60 menit, biasanya ditengah jalan Windows akan melakukan
Restart dengan sendirinya.
PERHATIAN: Harap cabut Flashdisk kamu ketika Proses
"Getting files ready for installation" telah selesai atau mencapai
100%.* Hal ini
dimaksudkan agar ketika Restart, Komputer tidak melakukan Booting dari awal
lagi.
Langkah 11 : Setelah sabar menunggu, harusnya
tampilan ini akan muncul jika instalasi berjalan dengan mulus. Sampai disini,
saya lebih menyarankan kamu untuk meng-klik tombol "Use express
settings".
Langkah 12 : Sampai disini kamu akan
ditanyakan untuk Login menggunakan akun Microsoft. Jika tidak punya, klik saja Don't
have an account?
Langkah 13 : Nah, ini adalah bagian uniknya.
Jika kamu login menggunakan akun Microsoft, dan akun kamu itu sudah pernah
digunakan di Windows 8 atau Windows 8.1, maka akan muncul pertanyaan,
apakah kamu ingin menyinkronasikan
data, konfigurasi pengaturan, dll kedalam Windows 10 ini?
Langkah 14 : Ini adalah Splashcreen, Tunggu
saja sampai komputer siap digunakan.
Langkah 15 : Dan taraaaaaaaaa, Akhirnya
Desktop Windows 10 Technical Preview, sudah siap!
Pada dasarnya, Proses instalasi Windows 10 tidak jauh
berbeda dengan Windows 7 ataupun Windows 8, sekilas yang membedakan hanya
tampilan dan beberapa fitur tambahan didalamnya.